Inilah Penyebab Sinusitis Serta Cara Mengatasinya

Kalau kamu pernah mengalami flu yang tidak kunjung sembuh, kemungkinan besar kamu terkena sinusitis. Sinusitis merupakan pembengkakan pada sinus. Umumnya penyebab sinusitis adalah akibat infeksi. Penyakit ini umum dan biasanya akan hilang dengan sendirinya sekitar 2 sampai 3 minggu. Namun, jika penyakitnya tak kunjung hilang bisa dibantu dengan obat-obatan. 

Tak Ada Biaya untuk Operasi, Ukuran Kepala Daniel Kian Membesar

Melansir laman health.harvard, Ralph Metson, spesialis sinus di Massachusetts Eye and Ear Infirmary di Boston menyebutkan bahwa dalam hidung terdapat empat sinus yang mengelilingi hidung dan mengalir ke rongga hidung melalui saluran sempit yang disebut ostia (tunggal: ostium). Lendir meninggalkan sinus frontal (dahi) dan maksila (pipi) mengalir melalui sinus ethmoid (di belakang pangkal hidung), sehingga cadangan di ethmoids kemungkinan akan menyumbat dua jenis sinus lainnya. Sinus sphenoid terletak jauh di dalam tengkorak, di belakang mata. Jadi penyebab sinusitis adalah ketika satu atau lebih sinus tersumbat.

Metson menyebutkan jika pembuangan sinus tersumbat, kelenjar di sinus terus menghasilkan lendir, dan kumpulan lendir yang dihasilkan menyediakan “media kultur yang sempurna” bagi pertumbuhan bakteri. Bakteri tumbuh di luar kendali, menyebabkan infeksi, dan sistem kekebalan memulai respons peradangan. Hasilnya adalah pembengkakan yang menyebabkan sakit kepala dan nyeri wajah, penumpukan lendir, yang menyebabkan mampat, dan masuknya sel darah putih untuk melawan bakteri, yang mengentalkan lendir dan mungkin menjadikan lendir jadi berwarna kuning atau hijau. Gejala lain termasuk hilangnya bau atau rasa, batuk, bau mulut, demam, sakit gigi, dan telinga terasa penuh.

Daftar isi:

1. 1. Siapa yang Bisa Terkena Sinusitis?
2. 2. Apa Penyebab Sinusitis?
3. 3. Pencegahan dan Pengobatan Awal untuk Sinusitis
4. 4. Pengobatan untuk Sinusitis

Siapa yang Bisa Terkena Sinusitis?

Siapa pun bisa terkena infeksi sinus. Namun, orang yang menderita alergi hidung, asma, polip hidung, dan struktur hidung yang tidak normal lebih mungkin terkena sinusitis. Penyebab sinusitis lainnya yaitu jika kamu perokok. Merokok juga bisa meningkatkan frekuensi terkena infeksi sinus.

Apa Penyebab Sinusitis?

Penyebab sinusitis bisa virus, jamur, atau bakteri yang membengkak kemudian menyumbat sinus. Beberapa penyebab yang spesifik, di antaranya:

• Flu yang biasa.
• Alergi hidung juga musiman, juga alergi jamur.
• Polip.
• Septum yang menyimpang. Septum atau dinding pembatas hidung tidak lurus sehingga lebih dekat ke saluran hidung di salah satu sisi hidung. Ini menyebabkan penyumbatan.
• Sistem kekebalan yang lemah dari penyakit atau obat-obatan.
• Untuk bayi dan anak kecil, menghabiskan waktu di tempat penitipan pada siang hari, menggunakan empeng atau botol minum sambil berbaring bisa meningkatkan kemungkinan terkena sinusitis.

[wecare_plugin slug=’nasi-rames-penunggu-pasien’]

Pencegahan dan Pengobatan Awal untuk Sinusitis

Menurut laman health.harvard, salah satu cara termudah, termurah, dan paling efektif untuk mencegah dan mengobati masalah sinus yaitu dengan melakukan irigasi hidung atau mencuci hidung. Sering kali kamu bisa meredakan gejala sinusitis dengan membuat larutan buatan sendiri. Ini juga bisa mengurangi ketergantungan pada obat semprot hidung dan antibiotik, serta meningkatkan kualitas hidup. Setidaknya sekali sehari, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Aduk ½ sendok teh garam non yodium dan ½ sendok teh soda kue ke dalam 2 cangkir air suling hangat atau air yang sebelumnya sudah dimatangkan. Ini berdasarkan rekomendasi dari American Academy of Otolaryngology.
2. Isi bulb syringe (alat penyedot ingus) kecil dengan larutan air asin. (Jika mau, kamu bisa menggunakan teko kecil yang disebut neti pot untuk mengalirkan larutan melalui hidung.)
3. Membungkuk ke arah wastafel kamar mandi atau dapur, masukkan ujung penyedot tepat di dalam salah satu lubang hidung, dan tekan bagian yang menggelembungnya (yang mirip bohlam) dengan lembut. Air akan mengalir keluar dari lubang hidung (atau mungkin lubang hidung yang berlawanan) dan masuk ke bak cuci. Gunakan setidaknya satu bulb syringe penuh larutan.
4. Ulangi prosedur ini di lubang hidung lainnya. (Jika larutan garam terasa menyengat di hidungmu, gunakan garam dalam jumlah yang lebih sedikit.)
5. Bilas bersih (dengan air matang suling atau dingin) dan keringkan bulb syringe atau neti pot setelah digunakan.

Pengobatan untuk Sinusitis

Setelah mengetahui penyebab sinusitis, berikut ini adalah pengobatan untuk infeksi sinus tersebut. Ada beberapa pengobatan yang umum untuk penyakit ini, yaitu:

• Meminum obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol maupun ibuprofen yang dijual bebas 
• Menggunakan semprotan dekongestan hidung. Namun obat ini tidak boleh digunakan lebih dari seminggu, karena ini dapat memperburuk keadaan
• Menempelkan kompres hangat ke wajah 
• Membersikan hidung bagian dalam secara teratur menggunakan larutan garam – bisa menggunakan larutan garam buatan sendiri atau sachet yang dijual di apotek.

Jika gejala yang kamu alami tidak membaik atau semakin parah, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau semprotan kortikosteroid atau obat tetes untuk melihat apakah obat itu dapat membantu.

Jika gejala tetap tidak membaik sesudah mencoba berbagai obat tersebut, mungkin kamu akan disarankan untuk menjalani operasi guna perbaikan pembuangan.

Itulah penyebab sinusitis dan cara mengatasinya. Oh, iya untuk kamu yang ingin membantu sesama, jangan lupa juga untuk meluangkan waktu dengan sebarkan aura positif dengan luangkan waktu membantu pasien tidak mampu yang mengidap berbagai penyakit.

Kamu juga bisa berdonasi lebih mudah melalui aplikasi WeCare.id. Caranya, download aplikasi WeCare.id di ponselmu. Donasi yang kamu berikan tentu sangat berharga untuk teman-teman yang membutuhkan.

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

[wecare_article_support]

Referensi

Sinus Infection (Sinusitis). (2020). my.clevelandclinic.org.

Sinus Infection. (2014). acaai.org.

Sinusitis (sinus infection). (2021). nhs.uk.

What to do about si nhsinform.scotnusitis. (2020). health.harvard.edu.Sinusitis. (2020). nhsinform.scot

Sumebr Featured Image : Freepik.com